Sebentar!
Kupintal dulu jejak musim tentangmu
Sedang lumpur berkuasa waktu itu
Kehilangan menjadi situasi yang gemetaran
Baiklah!
Mari kita bercakap tentang waktu
Berdetak dan mengalun syahdu
Membuat sesal datang belakangan
Ahai!
Engkau kembali, engkau kembali
Merenda senja menjadi malam, memeluk malam dalam dekapan
Ada yang berpendar dalam hati, liar namun mengasyikkan
Ada cerita yang belum usai dipentaskan
Ada episode yang belum sempat dituliskan.
Jakarta, November 2009
18 November 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment