03 November 2009

SAJAK-SAJAK NOVEMBER

MOH. SYARIF HIDAYAT


DAYANG SUMBI

-dinayoga

Engkau datang dari utara

Menerjemahkan dongeng purbakala menjadi nyata

Senyata penglihatanku melihat pesonamu

Bidadari yang mengusik rindu.

Mereka terpana, mereka terpesona

Tepuk tangan bergemuruh begitu lama

Selama kumenatap wajah yang ayu

Dayang sumbikah itu?

Sangkuriang! Dimanakah kamu?

Ahai ternyata di situ

Bersemayam dalam diriku

”Mari, mari, kusambut selendangmu.” Katamu.

Dayang Sumbi! Engkaukah itu?

Bukan! Aku Dina, tetapi indangnya ada di dalamku.

Depok, Oktober 2009




BANDUNG-PANJALU

Bandung Bandung Bandung

Siapa yang mau ke Bandung?

Elf ngetem cari muatan

Datang ke Bandung lima jam kemudian

Jalu jalu jalu!

Jalu neng?

Elf nongkrong di stasiun hall

Pulang ke Panjalu terasa pegal

Huh!

Kucatat: Lima tahun tak pulang-pulang!

Memilih lebaran di Kuningan.

Bandung, 2009



DI KANSAS

Apa yang kau cari di sini Fa?

Makanan, kopi hangat, atau jus mangga?

Aku mencari puisi!

Tak ada. Betul-betul tak ada.

Bagaimana mungkin menulis puisi di sini

Kalau bourdieu, Foucault, dan Derrida mungkin ada

Tapi sepertinya juga menguap di udara.

Kemana kucari puisi?

Aha. Mungkin di taman, danau,

Atau di jembatan merah?

Tak ada. Betul-betul tak ada.

Jadi?

Kucari di kostan saja

Mungkin terselip di tumpukan celana.

Depok, 29 November 2009


No comments:

Post a Comment